Startup China Tawarkan Kacamata Pendeteksi COVID-19 ke AS

oleh
oleh
Kacamata T1 (Rokid) / Ubergizmo

BiPoinThermal scanners atau pendeteksi tubuh bukan hal yang baru, jauh sebelumnya teknologi ini telah digunakan di tempat-tempat seperti bandara untuk mendeteksi orang yang memiliki gejala demam. Kini, teknologi tersebut diterapkan pada perangkat yang dapat dipakai seperti kacamata pintar.

Dilansir dari Ubergizmo, Sabtu (18/4), Kacamata ini dikenal sebagai T1, memiliki kemampuan pemindai inframerah yang dapat mendeteksi suhu hingga 200 orang sekaligus dari jarak hingga 3 meter. Produk tersebut lah yang oleh Startup Tiongkok yaitu Rokid coba dijual ke Amerika Serikat, Perusahaan ini dilaporkan telah mengirimkan produk mereka ke beberapa perusahaan yang berbasis di AS.

Kacamata ini ditenagai oleh chipset Qualcomm dan dilengkapi dengan kamera 12MP, dukungan augmented reality, dan perusahaan ini juga menawarkan solusi IoT serta perangkat lunak untuk memfasilitasi pengenalan wajah.

Artinya, petugas kesehatan dapat melakukan pemindaian cepat untuk melihat siapa yang mengalami demam, di mana merupakan salah satu gejala dari virus COVID-19.