BiPoin, Bolsel – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar evaluasi penggunaan Dana BOS Kinerja bagi sekolah berprestasi, Senin (13/10/2025), di kantor Disdikbud Bolsel. Kegiatan dibuka Sekretaris Dinas, Idwan Latjolai, dan dihadiri pejabat terkait, termasuk Kabid Pembinaan Dikdas Rizal Achmadi serta sejumlah kepala seksi.
Evaluasi ini bertujuan memastikan penyaluran dana sesuai Permendikdasmen No. 8 Tahun 2025, dengan fokus pada dua aspek utama: pembelajaran mendalam serta pembelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI). Tahun ini, terdapat 16 sekolah penerima BOS Kinerja di Bolsel, terdiri dari 12 SD dan 4 SMP, yang dinilai memiliki kinerja terbaik oleh Kementerian Pendidikan.
“Alhamdulillah, sesuai dengan dashboard Kemendikdasmen, seluruh satuan pendidikan penerima Dana BOS Kinerja di Kabupaten Bolsel telah mematuhi juknis yang berlaku. Hal ini juga tercatat di dashboard kontrol kepatuhan juknis milik Kementerian Pendidikan,” ungkap Sekretaris Dinas, Idwan Latjolai.
Idwan menegaskan seluruh sekolah penerima di Bolsel telah 100% mematuhi juknis sesuai dashboard Kemendikdasmen. Sementara itu, Rizal Achmadi menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan orientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Kepala Disdikbud Bolsel, Rante Hattani, memberi apresiasi kepada sekolah penerima dan menegaskan bahwa dana BOS Kinerja harus digunakan untuk mendukung inovasi, literasi digital, kurikulum berbasis proyek, serta pembelajaran teknologi. Ia berharap semakin banyak sekolah di Bolsel yang masuk kategori penerima di masa depan, sebagai bukti peningkatan mutu pendidikan daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah Dana BOS Kinerja digunakan secara efektif untuk mendukung inovasi pembelajaran. Terutama dalam penguatan literasi digital, pengembangan kurikulum berbasis proyek, serta penerapan pembelajaran berbasis teknologi seperti coding dan kecerdasan buatan,” ujar Rante Hattani.