BiPoin, Bolsel – Potensi wisata pantai dan industri perikanan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menjadi fokus utama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Arifin Olii.
Dalam pertemuan terbarunya dengan awak Media pada Jumat (22/24), Arifin menyampaikan pentingnya pemda untuk memusatkan perhatian dan upaya pembangunan pada sektor-sektor tersebut.
Bolsel, yang memiliki luas wilayah daratan mencapai 1.932,30 km² dengan garis pantai yang menjulang sepanjang 294 km, menawarkan potensi luar biasa dalam pengembangan wisata pantai dan industri perikanan. Sebagai penghasil ikan tuna terbesar ketiga di Sulawesi Utara, potensi hasil laut di Bolsel begitu melimpah.
Dalam arahannya, Arifin Olii menekankan perlunya inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Bolsel untuk mengundang investasi dalam mengelola potensi hasil laut dan destinasi wisata pantai yang ada di wilayahnya.
Dia menyarankan agar Dinas Pariwisata dan Dinas Industri serta Perdagangan dapat berkolaborasi secara aktif untuk mengarahkan fokus pembangunan pada wilayah pesisir pantai Bolsel yang dianggapnya sangat potensial.
“Kita tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa objek wisata terdepan di Bolsel adalah wisata pantai,” ujar Arifin Olii. “Oleh karena itu, pemerintah harus fokus pada pengembangan sektor ini jika ingin memajukan pariwisata lokal.”
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat lokal, Bolsel diharapkan dapat memaksimalkan potensi wisata pantai dan industri perikanan sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
