BiPoin, Bolsel – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dan Perum Bulog Sub Divre Bolaang Mongondow menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) serta Perjanjian Kerjasama (PKS) yang dilaksanakan di Kantor Bulog Kotamobagu, Rabu (02/11/2022).
Kerjasama tersebut dalam rangka penggunaan beras fortivit untuk penanganan Stunting di Kabupaten Bolsel, serta komitmen Pemda dalam memutus mata rantai siklus kemiskinan gizi dan Stunting.
Dalam kesempatan ini, Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, Spt dan Kepala perum Bulog sub Divre Bolaang Mongondow yang langsung melakukan penandatanganan kerjasama.
“Salah satu upaya intervensi gizi spesifik adalah dengan pemberian Beras Fortivit. Nah, beras produk Bulog ini bisa dikonsumsi untuk mencegah stunting, lantaran dalam beras tersebut memiliki kandungan nutrisi seperti Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B3, Vitamin B6, Vitamin B12, Zat Besi (Fe), Asam Folat dan Zinc,” ujar Bupati.
Lanjut, Bupati menyebut bahwa selain membantu mencegah stunting, Beras fortivit juga diyakini memiliki manfaat lain seperti meningkatkan stamina dan imunitas tubuh, melancarkan sirkulasi darah, menjaga fungsi jantung, saraf, otak, mata dan telinga.
“Bukan hanya itu, namun juga dapat menjaga kesehatan sistem reproduksi, sistem pencernaan, rambut, kulit, sensitivitas indera perasa dan indera penciuman, mencegah penyakit kanker, menjaga kesehatan tulang, bantu atasi masalah tidur, depresi dan masalah otak.
Lebih lanjut, orang nomor satu di kabupaten Bolsel ini berharap semoga dengan kerjasama ini dapat meningkatkan komitmen bersama dalam rangka penurunan stunting di daerah Bolsel.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Perum Bulog Sub Divre Bolmong bersama jajarannya, Kadis Ketahanan Pangan Raston Mooduto dan jajaran serta Kabag Tapem Indrajaya Mokoagow.
